pertama merupakan kesalahan judul album pada gambar cover "Maybe Someday We Follow Him" sedangkan official releasenya titelnya "Maybe Someday We Will Follow Him". agak fatal menurut saya menurut band senior sekaliber bequiet. great cover tho
bequiet, band crossover hardcore asal IKJ, cikini yang sudah ada semenjak 90-an dari era poster cafe yang rest in peace hingga prost yang juga rest in peace hehe akhirnya merilis album ke tiganya melalui netlabel termahsyur dari indonesia, yakni yesnowave.com . saya sangat senang saat mendengar berita bahwa mereka akan merilis album ini beberapa bulan lalu, namun berakhir dengan kekecewaan.
mengapa?
- line up band yang tidak memasang henry foundation sebagai vokalis ke 2, meskipun dia tetap muncul dibeberapa lagu. ahh saya teringat aksi panggung mereka di PL Fair tahun 2005 silam, masih memajang 2 vokalis tapi drummernya bukan jimi. keren sih tapi. hehe
- album "Maybe Someday We Will Follow Him/Maybe Someday We Follow Him" ini hanya merupakan lagu lagu album pertama mereka yang direcord ulang. amat disayangkan karena saya sangat berharap materi2 baru dari mereka, bukan sekedar nostalgia.
- suara asung udah ga teriak lagi haha mengakibatkan lagu2nya kurang bergaya slap a ham records. gimana nih padahal terakhir saya nonton di delight kemang asung masih teriak2. di album ini ada sih sedikit seperti di lagu headache. apalagi di lagu kill wahh ga kerasa logat dan semangat seperti versi yang di album kompilasi 24 jam hits vol.1
namun ada beberapa hal yang menurut saya bagus
-eksistensi band ini untuk tetap bertahan
-suara henry foundation disini meskipun tidak teriak namun sekilas kayak mike patton era faith no more
okeh.
ps. saya nyetel album ini diitunes, dan setelah track terakhir album ini "Suicide" kelar lagu dari album mereka sebelumnya yang berjudul 1825 pun otomatis bermain. wah ini dia bequiet yang saya kenal, meskipun sound rekaman kotor tapi emosinya dapet hehehehe
7/10
No comments:
Post a Comment